:: Mutiara Kata Pembuka Hati ::

What's.....

Children

(Kahlil Gibran)

Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you
You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
Which you cannot visit, not even in your dreams
You may strive to be like them, but seek not to make them like you
For life goes not backward nor tarries with yesterday
You are the bows from which your children as living arrows are sent forth
The archer sees the mark upon the path of the infinite,
And He bends you with His might that His arrows may go swift and far
Let your bending in the archer’s hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also The bow that is stable


Wednesday, June 29, 2005

Hidup Terasa Manis Bila Hubungan Tetap Harmonis

Sulthoni

Bahasan kali ini masih menyangkut soal keta'atan istri kepada suaminya. Bila Rasulullah menganjurkan para istri untuk ta'at, khususnya dalam memenuhi ajakan suaminya, memang cukup beralasan. Ada banyak kebaikan yang didapat seorang suami tatkala hajat seksualnya terpenuhi dengan baik. Tahukah anda, hubungan mesra yang harmonis, dapat menyehatkan jiwa dan raga?

Doktor Goudy Geily, penceramah masalah kesehatan di rumah sakit Kerajaan Inggris, London, meyakini bahwa terdapat sejumlah besar kelemahan pada tubuh manusia yang diakibatkan aspek kejiwaannya. Penyakit-penyakit itu antara lain, rasa letih, penurunan kekuatan fisik, rasa sakit di semua persendian, dan rasa sakit pada kulit. Bahwa sakit kejiwaan, menurutnya, secara ilmiah telah dibuktikan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan mempengaruhi perubahan hormonal di dalam tubuh.

Meskipun ia mengakui pentingnya hubungan-hubungan lain dalam kehidupan seorang wanita, seperti hubungan dengan anak-anaknya, hubungan dengan keluarga familinya, hubungan dengan keluarga suami, dan hubungan dengan teman-teman wanitanya, Namun Dr. Geily meyakini bahwa hubungan secara manusiawi yang paling penting dalam kehidupan laki-laki dan wanita adalah hubungan seksual yang harmonis antara suami dan istri. Ia melihat bahwa kualitas hubungan seksual antara suami dan istri sangat mempengaruhi kualitas hubungan antara keduanya secara keseluruhan.

Berikut pernyataannya;

"Hubungan seksual antara suami dan istri menduduki peringkat pertama dalam hal pengaruh dan urgensinya dalam hubungan antara keduanya. Bahkan, dalam kondisi kegagalan salah seorang dari keduanya pada aktivitas yang lain, seperti pekerjaan atau bahkan dalam kondisi ketika seluruh sarana dialog di antara mereka telah terputus, maka hubungan intim antara keduanya tetap menjadi sumber yang efektif untuk memuaskan serta mengharmoniskan rasa cinta dan saling menghargai".

Pernyataan di atas didukung oleh peneliti yang lain; yakni Dr. Elvis Christoper, Direktur Lembaga Konsultasi Problematika Seksual di Inggris. Beliau mengatakan;

"Problematika seksual dan kepekaan seseorang berperan - dalam batas tertentu- terhadap terjangkitnya seseorang oleh penyakit di lambung, dada, dan meningkatnya tekanan darah. Sebagaimana ia juga menyebarkan rasa sedih yang berlebihan, lemahnya kekebalan terhadap penyakit lambung serta radang usus pada laki-laki dan wanita."

Sebuah penelitian di Kuwait menunjukkan, bahwa prosentase penderita penyakit kanker, organ pernafasan, hati, dan paru-paru di kalangan orang lajang, mencapai enam kali lipat dibanding pada orang-orang yang telah menikah.

Kantor Berita Reuter pernah melaporkan hasil sebuah penelitian, bahwa pengobatan terbaik yang nampak pada tahun 1995 bagi penyembuhan penyakit gelisah ialah, hubungan seksual yang harmonis antara suami dan istri. Sementara majalah Man's Health dalam suatu artikelnya menuturkan;

"Berbagai kajian mengatakan, bahwa hubungan seksual yang teratur, bukan hanya meringankan tekanan jiwa. Namun dapat memperpanjang usia juga."

Sebagian besar kaum Muslimin, mungkin masih menganggap permasalahan seks suami-istri sebagai persoalan tabu dan tak perlu diangkat ke permukaan. Tapi pada kenyataannya, hadits-hadits Rasulullah yang menyoroti soal "kemesraan hubungan suami-istri" cukup banyak. Bahkan Rasulullah setengah "memaksa" kepada kaum perempuan untuk selalu siaga melayani kehendak kencan suaminya. Di bawah ini salah satu perintah Nabi saw tentang cara menjaga keharmonisan hubungan suami-istri.

"Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk memenuhi keinginan suaminya, maka hendaklah ia (istri) menurutinya, meskipun sedang berada di dapur," (h.r. Imam Bukhori, Muslim, dan Tirmidzi)


Pesan tersirat dari hadits di atas adalah, sesibuk apapun seorang istri berkutat dengan pekerjaannya di dapur, tak bisa menjadi alasan baginya untuk menunda hasrat kencan suaminya. Ia harus peka terhadap isyarat sang suami dan selalu fresh bila berhadapan dengan kekasih tercintanya.

Selamat bercinta dengan pasangan anda wahai para suami-istri soleh/solihat, Semoga hubungan harmonis Anda, akan membuahkan hidup yang lebih manis di dunia dan di akhirat. Wallahu a'lam bish showwaab.

go to the top of the page

0 Comments:

Post a Comment
<< Home