:: Mutiara Kata Pembuka Hati ::

What's.....

Children

(Kahlil Gibran)

Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you
You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
Which you cannot visit, not even in your dreams
You may strive to be like them, but seek not to make them like you
For life goes not backward nor tarries with yesterday
You are the bows from which your children as living arrows are sent forth
The archer sees the mark upon the path of the infinite,
And He bends you with His might that His arrows may go swift and far
Let your bending in the archer’s hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also The bow that is stable


Monday, September 19, 2005

Bahasa Cinta

Kahlil Gibran


Bila cinta memanggilmu, turutilah bersamanya
Kendati jalan yang mesti engkau lalui sangat keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merangkulmu, maka berserah dirilah padanya
Sekalipun pedang-pedang yang bersemayam di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu
Ketika ia bertutur kepadamu, maka percayalah padanya
Walaupun suaranya akan memporak porandakan mimpi-mimpimu laksana angin utara yang meluluh-lantakkan tetanaman


Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menyuburkan dan mematikanmu
Membumbungkanmu terbang tinggi, mengelus pucuk-pucuk rerantinganmu yang lentik dan menerbangkanmu ke wajah matahari
Namun cinta juga akan mencekik dan menguruk-uruk akar-akarmu sampai tercabut dari perut bumi


Serupa dengan sekantong gandum, cinta menyatukan dirimu dengan dirinya
Meloloskanmu sampai engkau bugil bulat
Mengulitimu sampai engkau terlepas dari kulit luarmu
Melumatmu untuk memutihkanmu
Meremukkanmu sampai engkau menjelma liat

Lantas,

Cinta akan membopongmu ke kobaran api cusinya
Saampai engkau berubah menjadi roti yang disuguhkan dalam suatu jamuan agung kepada Tuhan


Cinta melakukan semua itu hanya untukmu sampai engkau berhasil menguak rahasia hatimu sendiri
Agar dalam pengertian itu engkau sanggup menjadi bagian dari kehidupan
Jangan sekali-kali engkau ijinkan ketakutan bersemayam di hatimu
Supaya engkau tidak memperbudak cinta hanya demi meraup kesenangan
Sebab memang akan jauh lebih mulia bagimu
Untuk segera menutupi aurat bugilmu dan meninggalkan altar pemujaan cinta
Memasuki alam yang tak mengenal musim
Yang akan membuatmu bebas tersenyum, tawa yang bukan bahak, hingga engkau pun akan menangis, air mata yang bukan tangisan


Cinta takkan pernah menganugerahkan apa pun kecuali wujudnya sendiri
Dan tidak sekali-kali menuntut apapun kecuali wujudnya sendiri itu pula
Cinta tidak pernah menguasai dan tidak pernah dikuasai
Lantaran cinta terlahir hanya demi cinta


Manakala engkau bercinta, jangan pernah engkau tuturkan, "Tuhan bersemayam di dalam lubuk hatiku".
Namun ucapkanlah, "Aku tengah bersemayam di lubuk hati Tuhan".
Jangan pula engkau mengira bahwa engkau mampu menciptakan jalanmu sendiri
Sebab hanya dengan seijin cintalah jalanmu akan terkuak


Cinta tidak pernah mengambisikan apapun kecuali pemuasan dirinya sendiri
Tetapi bila engkau mencintai dan terpaksa mesti menyimpan hasrat, maka jadikanlah hasratmu seperti ini:


Melumatkan diri dan menjelma anak-anak sungai yang gemericik mengumandangkan tembang ke ranjang malam
Memahami nyerinya rasa kelembutan
Berdarah oleh pandanganmu sendiri terhadap cinta
Menanggung luka dengan hati yang penuh tulus nan bahagia
Bahagia dikala fajar dengan hati mengepakkan sayap-sayap
Dan melambaikan rasa syukur untuk limpahan hari yang berbalur cinta
Merenungkan muara-muara cinta sambil beristirahat di siang hari
Dan kembali dikala senja dengan puja yang menyesaki rongga hati

Lantas,

Engkaupun berangkat ke peraduanmu dengan secarik doa
Yang disulurkan kepada sang tercinta di dalam hatimu
Yang diiringi seuntai irama pujian yang meriasi bibirmu...

go to the top of the page

0 Comments:

Post a Comment
<< Home