:: Mutiara Kata Pembuka Hati ::

What's.....

Children

(Kahlil Gibran)

Your children are not your children.
They are the sons and daughters of Life’s longing for itself
They come through you but not from you,
And though they are with you yet they belong not to you
You may give them your love but not your thoughts,
For they have their own thoughts
You may house their bodies but not their souls,
For their souls dwell in the house of tomorrow,
Which you cannot visit, not even in your dreams
You may strive to be like them, but seek not to make them like you
For life goes not backward nor tarries with yesterday
You are the bows from which your children as living arrows are sent forth
The archer sees the mark upon the path of the infinite,
And He bends you with His might that His arrows may go swift and far
Let your bending in the archer’s hand be for gladness;
For even as He loves the arrow that flies,
so He loves also The bow that is stable


Friday, August 26, 2005

Friendship...

Dyan

Ada kalanya Aku dan Kau merasa jauh....
Jauh sekali karna dipisahkan jarak dan waktu.....
bahkan ketika hati terusik tuk ketemu...
seolah mendekap rindu dalam bayang semu....
dan ....
Adakalanya Aku dan Kau merasa dekat....
Dekat sekali...bahkan lebih dekat dari apa yang kita rasakan...
Apa yang kita harapkan...dalam setiap bentang sepanjang kenangan
saat ini...., saat itu......, dan saat yang akan datang

Wahai sahabatku.....yang kusayangi
Memang Aku belum mengenalmu secara mendalam
Bahkan kornea mataku yang katanya tembus pandang
Tak bisa melihat dinding - dinding tebal...... yang tegak menghadang

Bahkan ketika Kau dan Aku jadi penasaran
Timbul gelora membara...di gelanggang "Sejuta Pertanyaan"
Apakah ini suatu kesungguhan...ataukah sekedar lelucon picisan ???
Atau sekedar permainan tipuan...yang penuh ketidak manfaatan ??
Karna sudah tak percaya dengan namanya persahabatan
apalagi hanya kenal lewat imel - imelan
Tapi sahabatku percayalah...,
Bahwa di tengah ketidak mungkinan masih ada celah berkas sinar harapan
Dibalik sejuta keniscayaan..., masih ada uluran tangan kesungguhan
Dibalik semua kemustahilan..., masih ada niat ketulusan
Atau mungkinkah ini sebagai budaya metropolitan

Aku sangat maklum akan hal ini
Karna memang seolah hal mustahil di abad terkini
Dimana egoisme dan saling ketidak percayaan tlah menjadi ciri
Bahkan menjelma menjadi simbol jatidiri

Tetapi sahabatku......
Meski Kau jauh ntah dimana.....
Meski Kau tak tampak seperti siapa....
Juga ketika Kau bertanya tentang Aku...
Disanalah sebenarnya Kau dan Aku menjadi satu
Satu dalam ikatan bathin yang tak kan pernah pudar
walau ombak samudera menggelegar...
bahkan langit kelam dihujani beribu halilintar
Aku tak kan goyah dan tak kan gentar
Karna ku yakin bahwa Kau adalah sahabat baikku....
Bahkan sahabat terbaikku....
bahkan mungkin lebih dari itu...,jika ada kosa kata lain yang utuh

Wahai sahabatku....,
coba kau rasakan ....ketika kau bangun membuka mata
di sudut pelupukmu ku hadir tuk menjelma
ketika kau...sedang pergi...
di sini lah ku slalu menanti
Bahkan ketika kau sedang belajar atau bekerja
Disinilah ku slalu mendukung dengan do'a
Bahkan ketika kau larut dengan kerjaan
Disinilah aku selalu menebar benih harapan
Agar kau bertemu dengan bingkai keberhasilan
Semua karena....." aku Sayang Padamu "

Disinilah ....dilubuk hati ini...
Ada asa yang menghujam begitu dalam
Di langit jingga itulah kutebar sayang sepanjang kenangan
bahkan di seluruh waktu
untukmu.....untukku....dan untuk semuanya....
Mari kita tebar kasih di seluruh jagat raya..
Agar anak cucu kita bisa menuai kasih sepanjang masa
Inilah yang bisa kulakukan untukmu....sahabat baikku.

go to the top of the page

0 Comments:

Post a Comment
<< Home